Minggu, 06 Februari 2011

Tahun Baru Cina di Al Irsyad Satya

Sekolah tempatku mengajar, Al Irsyad Satya, bukan sekolah Cina, tapi kami mengenalkan dan mengajarkan berbagai budaya untuk diketahui oleh murid-murid kami.
Memasuki Februari, saatnya bersiap-siap dengan sebuah event yang dirayakan bersama hingga dijadikan libur nasional, Tahun Baru Cina. 
gambar dari Art Attack
Tahun lalu, aku merancang proyek kerajinan tangan ini untuk murid-muridku di kelas 2. Junior mereka (anak-anak kelas 1 waktu itu) merengek-rengek ingin juga membuat karya serupa. Kukatakan agar mereka bersabar hingga kelas 2. Awal tahun ini mereka sudah menagih-nagih janji itu. Ayo deh, kita buat Naga Liong.
Kuambil pola naga ini dari salah satu edisi buku Art Attack. Kuperbanyak dan kuminta anak-anak untuk menjiplaknya menggunakan kertas karbon ke kertas tebal. Mereka 'terpesona' mendapati apa yang bisa mereka lakukan dengan kertas karbon. Setiap kali kubuka lapisan kertas itu, mereka berseru, "Wow... baguss...!" :)
Fatih mewarnai ekor naga
Setelah menjiplak gambar, mereka harus mewarnainya. Aku minta mereka mewarnai dengan rapi, tanpa meninggalkan satu celah pun warna kertas. Seluruh permukaan kertas harus tertutup dengan warna. 
Hana berjuang menggunting kepala naga
Tahap berikutnya, merupakan 'siksaan' buat mereka, karena mereka harus menggunting kertas karton mengikuti gambar ekor dan kepala naga berliuk-liuk yang sudah mereka warnai. Tangan-tangan kecil mereka berjuang keras menyelesaikannya. Rapi atau tidak, itu hasil karya mereka sendiri. Aku sungguh-sungguh tak ikut campur di sini, hanya memberi komentar penyemangat saja. 
lipatan kertas untuk badan naga
Setelahnya, memberi badan untuk sang naga. Selembar karton spotlight berukuran 8x40cm akanjadi badan naga. Mereka harus melipatnya bolak-nalik, seperti membuat kipas. Sederhananya proses ini, tetap masih ada muridku yang, alish-alih melipat kertas bolak-balik, dia malah menggulung kertasnya.
sang naga yang hampir selesai
Setelah lipatan badan selesai, saatnya merekatkan bagian kepala dan ekor ke badan sang naga. Tahap terakhir adalah menyemprotkan lapisan cat transparan dan memasang tongkat bambu ke badan sang naga, dan Chinese dragon siap dimainkan.

3 komentar:

Dina Mardiana mengatakan...

wah kreatif ya anak-anak muridnya Mba :)

enny mengatakan...

kereeen

Diah Utami mengatakan...

Warna-warni naga hasil karya mereka, beragam sekali. Mereka nggak sabar, ingin segera membawanya pulang. Nanti yaa... tunggu kelar dinilai dulu, biasanya begitu komentar saya :)

Origami Balon

Tampak simpel. Aktivitas ekskul kita di hari yang lalu. Pertemuan pertama di tahun ajaran baru setelah libur 2 bulanan. Mengulang aktivitas ...