Sabtu pagi, jadwal Sabtu on yang berarti jadwal kami untuk tetap hadir ke sekolah walaupun anak-anak tidak masuk sekolah. Tapi kali ini, beberapa anak ikut hadir di sekolah, selain anak-anak kelas 6 yang sudah mulai dengan program pengayaannya, ada pula anak-anak kelas 3-5 yang berdandan sporty, siap untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Irsyad Bike Day bulan ini.
Awalnya aku cuma merencanakan untuk mengambil beberapa foto dari partisipan Irsyad Bike Day kali ini, tapi ternyata akhirnya ikut juga. Berawal dari menumpang motor ms. Reni untuk jadi 'tim penyapu', motret-motret peserta dan menyemangati anak-anak untuk terus semangat nggowes. Salah seorang guru ternyata menyadari bahwa event ini ternyata menguras energi juga. Maka janjianlah kita untuk bertukar peran. Separuh jalan, kami bertukar tempat. Aku naik di sadel sepeda, dan dia pindah ke boncengan ms. Reni. Dan melajulah aku di atas sepeda pinjaman.
Nggak seperti yang dibayangkan, ternyata. Posisi sadel masih terlalu tinggi walaupun sudah direndahkan sampai pol. Aku mesti berjinjit jika perlu menjejak tanah. Posisi badan yang mesti agak membungkuk, bikin kurang nyaman juga saat bersepeda. Padahal yang kupakai ini sepeda bagus lho, yang dilengkapi dengan setelan gigi segala. Sepedaku dulu, yang cuma sekedar sepeda sederhana untuk pemakaian dalam kota, jauh lebih nyaman dibandingkan sepeda pinjaman kali ini. Jadi ngeri. Takut jatuh dan bikin cacat sepeda orang :p Ah, tapi akhirnya dijalani sajalah event Irsyad Bike Day kali ini.
Briefing before biking |
Sebagian partisipan Irsyad Bike Day kali ini. |
Kami berkendara dari sekolah, melaju hingga depan Bale Seni Barli, lalu berputar di roundabout dekat sana. Melaju terus menuju cluster Jingganagara, lalu beristirahat sejenak di tamannya untuk mendengarkan penjelasan kak Radithya -salah satu atlet sepeda dari Irsyad- tentang safe cycling. Seru juga ternyata, mengetahui ini-itu tentang bersepeda yang aman dan nyaman. Mulai helm, sarung tangan, kacamata (gaya), pakaian yang nyaman dipakai, sepatu berkunci yang kompatibel dengan sadel sepeda, hingga speedometer imut yang bisa di-attach di sepeda kita. Jangan lupakan sun block dan botol minum. Sharing santai ini berlangsung dalam suasana santai. Sarat manfaat dan sangat bisa diaplikasikan dalam event IBD berikutnya. Terima kasih ya, kak Adit.
Sharing session di Taman cluster Jingganagara. |
Safe cycling equipment, ki-ka: sarung tangan, helm, speedometer pink, pengatur shock breaker, hingga oli sepeda yang tersembunyi di dekat handle. |
Radithya Fajri a.k.a. kak Adit sang atlet sepeda. |
Setelah sesi tanya-jawab, kami pun siap-siap kembali ke sekolah. Aku masih mengendarai sepeda pinjaman hingga sekolah. Lumayan berkeringat, pegal (karena tidak biasa), tapi senang. Siap-siap ikutan Irsyad Bike Day lagi ah di bulan depan. Insya Allah.