Jumat, 17 Agustus 2012

Selamat Idul Fitri

Waah, lama nggak update blog ini, banyak moment terlewat. Upacara kelulusan, liburan sambil kerja di Pelabuhan Ratu, hari-hari awal masa sekolah, yang dilanjut dengan rangkaian kegiatan Ramadhan. Seluruhnya sungguh luar biasa.
Kali ini, bahas tugas terakhir untuk anak-anak sebelum libur lebaran saja ah. Sebagai guru kesenian (alhamdulillah, tahun ini full jadi guru kesenian lagi, khusus buat level Primary), tugas yang kuberi untuk anak-anak ya nggak jauh-jauh dari bikin karya seni. Dan jelang idul fitri begini, tugasnya tentu sangat bisa ditebak. Membuat kartu ucapan Idul Fitri. Setiap level punya tingkat kesulitan tersendiri. 
Untuk anak-anak kelas satu, ditugaskan untuk menggambar dengan tema masjidku. Hehe... konvensional sekali ya? Untuk kelas dua pun bertema serupa. Untuk kelas tiga pun masih sama, sebetulnya, tapi dengan detil tambahan di bagian dalamnya. Kertas lipat agak-agak pop-up untuk disisipkan di bagian dalam. Kupikir, ini adalah teori lipatan yang sederhana sekali. Hanya dua lipatan silang plus satu lipatan horizontal untuk menulis ucapan. Tapi untuk anak kelas tiga, bahkan kelas lima sekalipun, ini ternyata cukup rumit juga. Jadilah bikin gurunya keringatan. Ampuuun, target tak tercapai kalau gini. Teorinya, urusan lipat melipat ini cuma memerlukan waktu dua menit saja. Tapi ternyata mulurnya jadi 10 kali lipat!!! Serius, aku nggak mengada-ada. Begitu banyak tangan yang minta dibantu, dan akhirnya kartu yang mestinya bisa selesai dalam dua pertemuan saja, mulur jadi tiga pertemuan (3 pekan??? untuk membuat kartu sederhana begini???)
Kartu lebaran karya anak-anak kelas 3
Kartu lebaran untuk anak-anak kelas 4 juga bertema pop up. Tapi kali ini mereka harus membuat gambar yang akan ditempel sedemikian rupa di bagian dalam hingga akan jadi gambar munculan saat kartu dibuka. Rata-rata mereka senang mengerjakannya. Hasilnya? Lumayan jugalah. 
Kartu pop-up karya anak Primary 4
Kelas 5 membuat kartu dengan penyelesaian campuran dua media warna, yaitu crayon dan cat air. Dengan konsep garis crayon tak akan tertembus air, penyelesaian akhirnya dilakukan dengan sapuan cat air. Hasilnya lucu-lucu juga. 
Karya mixmedia Primary 5
Sayangnya, kelas 6 tak berhasil mencapai cita-cita. Kartu mereka tak selesai dieksekusi karena pada hari-H, sekolah kami sedang menyelenggarakan event lomba musik sahur, nasyid, dan lomba rangkai parcel. Kelas 6 nggak kebagian waktu untuk mengerjakan proyek kartu lebaran mereka. Maaf ya anak-anak... :(
Dan yang terakhir, kartu virtual dariku. Karena dibuat bersamaan dengan moment ulang tahun Indonesia, maka kartu ini mengambil tema warna merah-putih. Dari foto lama bunga di halaman rumah, hanya tinggal ditambahi teks. Sederhana saja. Semoga kesederhanaan ini juga berimbas ke kehidupan kita. Tak perlu bermewah-mewah, yang penting berkah. 
Selamat Idul Fitri 1433 H. Semoga Allah berkenan membawa kita meraih fitri di Syawal ini. Amiin.

Origami Balon

Tampak simpel. Aktivitas ekskul kita di hari yang lalu. Pertemuan pertama di tahun ajaran baru setelah libur 2 bulanan. Mengulang aktivitas ...